School E-Report application information system in risk management analysis on Cobit 4.1, Cobit 5 and Agile

Abstract

Aplikasi E-Rapor (Rapor Elektronik) merupakan sebuah sistem yang bertujuan mempermudah guru, staf, siswa, orang tua, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memahami perkembangan belajar siswa di sekolah yang menerapkan aplikasi E-Rapor sebagai alat komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan E-Rapor di sekolah adalah adanya kesalahan saat melakukan penginputan data. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen risiko yang terkait dengan penggunaan aplikasi E-Rapor di lingkungan sekolah.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan utama. Alat ukur yang digunakan untuk menganalisis sampel pertanyaan dalam kuesioner adalah Control Objective for Information and Related Technology (COBIT 4.1) domain Plan and Organize (PO9). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang nantinya akan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Analisis COBIT 4.1 digunakan sebagai kerangka kerja untuk memastikan keselarasan antara teknologi informasi dan manajemen bisnis dengan menghitung tingkat kematangan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan manajemen risiko aplikasi E-Rapor di sekolah adalah sebesar 2.51087267, yang dapat dikategorikan sebagai "Defined Process." Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diajukan adalah perlunya penunjukan individu khusus yang bertanggung jawab untuk mengontrol penggunaan aplikasi E-Rapor di sekolah dan memberikan pelatihan kepada pengguna aplikasi tersebut.

Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner dengan menggunakan teori COBIT 5. Hal ini memungkinkan untuk menilai tingkat kematangan 

sistem informasi E-Rapor yang ada di SMK Negeri 2 Sampit. Dalam rangkaian temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tingkat kematangan pada domain MEA 01 adalah sebesar 3,61, dengan tingkat kematangan proses yang mencapai level 4 ("predictable process") dan memiliki nilai GAP sebesar 1,39. Pada MEA 02, tingkat kematangan rata-rata adalah sebesar 3,45, dengan tingkat kematangan proses pada level 3 ("established process") dan memiliki nilai GAP sebesar 1,55. Pada MEA 03, tingkat kematangan rata-rata adalah sebesar 3,50, dengan tingkat kematangan proses yang mencapai level 4 ("predictable process") dan memiliki nilai GAP sebesar 1,50. Berdasarkan hasil perhitungan, tingkat kematangan yang diharapkan adalah level 5 ("optimising process").